Ketika itu aku tahu, aku lah kamu, kamu aku
Indahnya masa lalu tak seindah hari ini
Berbuih-buih ombak datang bagai badai
Menghempaskan aku ke lubang yang sangat dalam
Semalam ku tampar wajahku
Hingga meradang seluruh tubuhku
Agar aku sadar, siapa aku kini untuk dirimu
Ingin aku pergi, jauh sekali hingga tak ku temui lagi dirimu
Dirimu yang dulu selalu jujur padaku
Kini semua hidupmu hanyalah milikmu
Yang mewakili kegundahanku karena perubahanmu
Sempat meminta pada Tuhan
Untuk Dia mengambilku secepat mungkin
Agar tak kurasakan lagi betapa perih dan kejamnya kehidupan ini
Betapa tidak adilnya kehidupan ini
Betapa yang dulu mencintai kita bisa berpaling begitu saja dari kita
Betapa yang dahulu saudara kini menjadi musuh
Betapa kepura-puraan itu menghantuiku
Betapa kebohongan-kebohongan yang diciptakan tak mampu membohongiku
Betapa kebersamaan ini hanyalah formalitas belaka
Betapa segala yang dulu ada kini hanya sebuah keterpaksaan
Aku memang rapuh, tapi aku masih punya perasaan
Perasaan sakit dan jatuh terlalu dalam permainan kehidupan
Aku ingin istirahat yang panjang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan cik-cik dan uncle-uncle yang mau bercomment...Ana tunggu ya comment-nya...^__^