Selasa, 10 Mei 2011

Jiwa atau Hati yang Tergoncang? Entahlah

Aku dengan hatiku
Hatiku yang tercabik-cabik di peluh  sesak kecemburuan
Lentera jiwa meredup menawarkan nelangsa
Terbuat dari apakah hatiku?
Hingga tak kusadari meleleh dan sirna
Aku melewatkan tiap malamku denganmu wahai jiwaku yang melayang
Dekapan pelukmu tak kurasakan lagi dalam hatiku
Hangat keringatmu tak kukecup lagi berbagi sanubari
Jiwa hati bersatulah
Agar teleskop jantungku ini mampu menerawang hingga kelangit ke tujuh
Aku lelah menanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan cik-cik dan uncle-uncle yang mau bercomment...Ana tunggu ya comment-nya...^__^