Malam ini masih seperti malam-malam kemarin, suatu hal yang biasa saat keinginan terkadang harus terpendam. Setiap hari tumbuh tunas baru, semakin tinggi dan tinggi hingga tak cukup lagi tanganku menggapainya. Adalah waktu yang terlewati tanpa kesia-sia an, dan sebuah keputusan harus segera di keluarkan. Anggaplah bahwa tidak ada kehidupan didekatmu, maka akan kau sadari bagaimana rasanya hidup tanpa seseorangpun yang menyayangimu, memperhatikanmu, mengingatkan waktu makan, mengingatkan saat istirahat, memberikanmu sedikit pelukan hangat. Terkadang hal-hal kecil seperti itulah yang akan mengingatkan seberapa penting orang yang berada di sekitar kita. Meski kadang kita egois, ingin mendapatkan perhatian semua orang dan orang-orang itu lupa ada kita disini sendiri, selalu ada seseorang yang dengan setia akan menemanimu dalam keadaan apapun. Jangankan hujan, badai pun akan dia lewati demi memberikan arti hadirnya kepadamu. Sekecil apapun kau menganggapnya akan menjadi obat dahaga yang luar biasa baginya.
Luar biasa memang efek samping menyayangi seseorang itu. Apapun yang terlihat tidak sempurna kemudian menjadi sempurna. Apapun yang terlihat buruk dimata orang lain tetap akan terlihat indah dimata seseorang yang sedang dimabuk kasih sayang. Serbuk-serbuk kebencian ataupun ketidaksempurnaan akan terbang disekitar orang-orang yang sebelumnya. Tidak heran jika apapun yang disukai siapapun yang kita sayangi maka kita akan menyukainya juga. Tapi terkadang kita terlalu munafik untuk mengakui bahwa kita sedang dilanda cinta, dilanda rindu, kita lebih banyak fokus pada "sebuah alasan" untuk tidak mengakui keberadaan orang baru dalam hidup kita demi untuk menghargai orang lama atau bahkan tidak ingin membuatnya merasa di anaktirikan. Pengertian itulah kemudian yang akan membentuk pribadi seseorang, apakah dia akan bertahan menjadi seorang pembohong atau seorang yang dengan legawa mengakui kecintaannya. Kesetiaan apa kabarmu? begitulah aku bertanya pada leluhur jiwaku, tidak banyak yang kudapat tapi intinya, selalu setia itu ada baik dan buruknya. Baiknya adalah kita akan bangga dengan apa yang telah kita capai dan buruknya adalah sebuah dominasi hubungan. Ah..terlalu mbulet ketika saya harus berbicara tentang ini. Dan kesimpulannya adalah setiap orang memiliki kondisi dimana dia ingin merasa diperhatikan, disayangi, diutamakan tapi dibalik itu semua di sisi lain kita juga harus ingat bahwa setiap orang memiliki dirinya sendiri. Dia berhak ingin bersama siapa atau ingin berbuat apa, karena setiap pribadi pasti akan bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Demikian coretan malam ini. Sebarkan cinta kasih :*.SALAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan cik-cik dan uncle-uncle yang mau bercomment...Ana tunggu ya comment-nya...^__^