Selasa, 08 Maret 2011

AKU KETAGIHAN BAU BENSIN

Sudah sekitar satu bulan ini aku sangat tergila-gila dengan bensin. Aku tak tahu kenapa, setiap ke POM bensin selalu membuatku senang. Mendulitkan tanganku pada bensin yang tercecer di tangki sepeda dan kemudian menghirupnya. Sepanjang perjalanan pun setiap melihat lapak bensin eceran, aku melihatnya dan membuat imaji bau bensin. Aku suka dan ketagihan. Saat menulis artikel ini pun leherku seperti terganjal sesuatu (seperti apa yang aku rasakan setelah membau bensin). Dan karena sangat penasaran, kenapa aku demikian aku pun googling. Ternyata eh ternyata kawanku banyak. Tapi rata-rata mereka ada yang sangat ketagihan, jika tidak membau bensin maka akan pusing dsb. Bahkan ada anak kecil yang setiap dua hari harus disediakan bensin 1 liter untuk di hirup, kalau tidak dibelikan dia akan marah pada orang tuanya. Serem dan parah banget. Kemudian apakah dampak atau efek negative membau bensin ini ? menurut Wisconsin Department of Health Services, menghirup uap gas yang terjadi selama mengisi bahan bakar dapat meningkatkan masalah kesehatan pada seseorang. Bahaya kesehatan tersebut bisa berefek jangka pendek dan jangka panjang. Bensin atau petrol (biasa disebut gasoline di Amerika Serikat dan Kanada) merupakan bahan bakar yang dibuat dari minyak mentah yang dimurnikan dan biasanya digunakan untuk bahan bakar mobil, kapal atau sepeda motor.Sebagian besar orang akan merasa pusing bila lama-lama berada di tempat pengisian bahan bakar. Selain karena baunya yang menyengat, bensin juga mengandung beberapa zat kimia yang berbahaya. Berikut beberapa dampak membau bensin hasil dari tambal sulam blog teman.
1.              Pusing
Menghirup uap bensin dapat membuat orang pusing, bahkan dalam jumlah kecil sekalipun. Efek ini akan meningkat lagi ketika seseorang menghirup asap hasil pembakaran bensin. Pusing dapat menyebabkan gangguan koordinasi yang membuat seseorang mengalami kesulitan dalam mengemudi.
2.              Kanker
Menurut Wisconsin Department of Human Services bensin mengandung zat kimia yang disebut benzene. Zat ini telah dikaitkan dengan kemungkinan peningkatan leukemia (kanker darah). Bahkan Canadian Centre for Occupational Health and Safety telah mengidentifikan adanya ethylene dibromide dalam bensin dan telah terbukti sebagai karsinogen yang bisa menyebabkan kanker.

3.              Kerusakan sistem saraf
Selain dapat menyebabkan kanker, menghirup uap bensin dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf seseorang. Hal ini akan mengganggu kemampuan tubuh untuk mengirimkan pesan ke otak. Selan itu, juga dapat mempengaruhi kemampuan otak untuk menterjemahkan sinyal dan mengkoordinasikan tubuh untuk merespon sinyal tersebut. Semakin sering dan semakin banyak seseorang menghirup uap bensin, maka kerusakan akan semakin besar.
4.              Kematian mendadak (Sudden Sniffing Death)
New South Wales Department of Education melaporkan ada korban yang meninggal secara tiba-tiba karena sengaja dan terbiasa menghirup uap dari bensin. Kondisi seperti ini disebut dengan sudden sniffing death. Hal ini terjadi karena dengan menghirup uap bensin dapat merangsang saraf dalam tubuh, yang dapat memperlambat detak jantung dan pada akhirnya dapat mengakibatkan kematian. Faktor lain yang dapat menyebabkan kematian inhalasi adalah ledakan, api dan tersedak yang berakibat fatal
Wow..luar biasa ya dampaknya, setelah membaca artikel itu kemarin, aku berusaha untuk menghindari segala macam yang berhubungan dengan bensin. Bahkan ketika harus menaruh dompet di jok, kupalingan wajah agar tidak melihat tangki bensin…ouuuhh….sedang dalam penyembuhan..hehhe…semoga bermanfaat. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan cik-cik dan uncle-uncle yang mau bercomment...Ana tunggu ya comment-nya...^__^