Kamis, 10 Maret 2011

Ayamku Kehilangan Sandalnya


Memilin kapas menjadi benang
 Pada saat itu bintang sedang sembunyi
 Saat dengan gagahnya matahari menyeruak
Hingga ayamku kehilangan sandalnya

Sampai asap dapur membumbung tinggi ke angkasa
Beriringan menekuk rerumputan
Pergi dengan seguratan embun di atas dedaunan
Sedang dalam pencarian menerjang kali
Demi mencari sandalnya

Sudah ku bilang
Kali itu dalam, kenapa tak kau hiraukan?
Rupanya aku telah ketakutan
Keringat dingin mengucur deras
Tangan gemetar berirama
Melempar gelas dalam hitungan rangkulan
Ah…ayamku hanyut entah kemana
Mengikuti sandal kesayangannya..


 
                          Kost: Kamis 23:47

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan cik-cik dan uncle-uncle yang mau bercomment...Ana tunggu ya comment-nya...^__^