Di depan wajahku kau lumuri aku dengan sendu
Ibarat serdadu mencumbu peluru
Aku nyata tidak jatuh dalam heningmu
Sudah lama aku tak menggendongmu
Mungkin sudah setengah abad yang lalu,,
Saat itu..
Aku ingat kamu menggandeng tangan dan memandangku penuh kasih
Tak kuhiraukan saat banjir darah mengaliri kaki mungilku
Saat penikmat senja sedang terlelap di tenda Ungu
Ku baringkan tubuhmu yang mulai memutih
Aku tahu, sebilah pisau masih tertancap di bilik jantungmu
Aku hanya tersenyum....
Kau begitu gagah dan tampan
Hingga kau tertidur dalam pangkuanku
Apakah kau tidur kekasihku?
Aku kini bersamamu
Selalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan cik-cik dan uncle-uncle yang mau bercomment...Ana tunggu ya comment-nya...^__^